hukum memotong kuku dan rambut saat nifas

Tidak sampai dihukumi haram. Sehingga diperbolehkan melakukannya bagi orang yang junub.

Pin On Harakah Islamiyah

Bahwasanya beliau ketika memotong kukunya mengubur potongan-potongan kuku tersebut atau menyuruh orang untuk menguburnya.

. Mayoritas para ulama menyebutkan bahwa larangan bagi perempuan haid ada 8 hal yakni. Menurut Mazhab Syafii hukum memotong rambut dan kuku saat berkurban hukumnya adalah makruh saja. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam kitab Majmu Al-Fatawa pernah mengupas persoalan ini.

Begitu pula dalam suatu hadis Nabi Muhammad SAW menyuruh orang yang masuk Islam Hilangkan darimu rambut kekufuran dan berkhitanlah. Selain pendapat di atas Imam Al-Ghazali mengungkapkan untuk tidak menghilangkan rambut dan kuku saat haid atau nifas. Tidak ada anjuran untuk segera mandi jinabah bagi mereka yang junub.

Haruskah rambut dan kuku yang dipotong saat haidh nifas atau janabah dikumpulkan untuk dicuci bersamaan saat mandi. Sementara pendapat ketiga Mazhab Abu Hanifah menyatakan bahwa hukumnya boleh memotong rambut dan kuku. Dari Ibrahim bin Muhajir dari Mujahid.

Maka orang yang hendak berqurban haram memotong rambut dan kuku. Beberapa hal yang dilarang dilakukan oleh perempuan saat haid maupun nifas di antaranya seperti sholat wajib atau sunnah. Pengertian jika seorang junub maka seluruh tubuhnya adalah najis juga dikritisi para ulama.

Dalilnya karena memang tidak ditemui. Membahas masalah mengenai potong kuku atau rambut saat sedang haid memang tidak terdapat riwayat yang menuliskan jika memotong kuku pada saat haid dilarang. Selama adat di daerah kamu tidak melarangnya.

Tidak ada ketentuan untuk hal tersebut dan tidak bisa berdampak buruk pada saat hari bangkit di kemudian hari. Oleh karena itu tidak ada ditemukan anjuran untuk mengumpulkan rambut dan kuku yang sudah terputus dan juga karena memandikannya sama sekali tidak berpengaruh kepada rambut dan kuku tersebut. Imam Atha dalam Shahih Bukhari mengatakan tidak ada larangan orang yang junub untuk berbekam memotong kuku dan bercukur rambut sekalipun tanpa mengambil wudhu terlebih dahulu Imam Ahmad pendiri mazhab Hanbali.

Menurut Syaikh Zakariya Al-Anshari dalam kitab Asnal Mathalib anjuran mengubur rambut juga kuku adalah untuk menghormati bagian potongan tubuh yang mendapatkan kemuliaan dari Allah. Sehingga kamu tidak usah takut dan tidak usah ragu lagi kalau masih ragu coba konsultasi ke orang yang paham agama. Pandangan Jumhur Ulama dari kalangan Maliki Hanafi Hanbali dan Syafii tentang memotong kuku atau rambut di saat haid nifas atau junub.

Larangan bagi perempuan haid. Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya Fiqih Qurban Perspektif Madzhab Syafii menjelaskan afdholnya bagi orang yang sudah berniat kurban sebaiknya tidak memotong rambut serta kukunya sampai nanti selesai menyembelih. Ibu nifas apa boleh potong kuku dan rambut.

Berdasarkan keterangan ini kami berpendapat bahawa perbuatan mencukur dan memotong rambut atau memotong kuku sewaktu haid bukanlah haram. Melakukan khitan memotong kumis mencukup bulu kemaluan mencabut bulu ketiak dan memotong kuku HR. Saat memotong kuku dan rambut ia tidak diharuskan berwudhu terlebih dahulu.

Memotong kuku demikian pula membersihkan rambut di sekitar kemaluan atau mencabut bulu ketiak termasuk fitrah disyareatkan dalam islam sebagaimana disebutkan dalam riwayat shahih dari Rasulullah saw. About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy Safety How YouTube works Test new features Press Copyright Contact us Creators. Tidak ada dalil dari ayat Alquran yang melarang perempuan saat nifas untuk memotong kuku atau rambut4 Sep 2020.

Yang ada adalah anjuran untuk mandi jinabah jika. Orang yang berniat berkeinginan berqurban ketika memasuki 1 Dzulhijjah hendaklah ia tidak mencukur rambut kepala wajah maupun badan. Tidak ada dalil dari ayat Alquran yang melarang perempuan saat nifas untuk memotong kuku atau rambut.

Dalam sebuah hadis Aisyah disebutkan jika pada saat Aisyah ikut haji bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan sesudah sampai di. Sebelum memahami hukum dalam memotong rambut dan kuku saat haid perlu diketahui pula bahwa sejatinya dalam Islam terdapat larangan yang harus dilakukan saat seorang perempuan sedang haid atau datang bulan. Assalamualaikum wbt Apakah hukum memotong kuku atau rambut ketika haid dan nifas.

Pendapat Ahli Fiqih Mazhab Syafiiyah. Hal ini dinyatakan dalam hadist Rasullulah SAW yang bersumber dari Abu Hurairah Radhiallahuanha bahwasanya Rasulullah bersabda Ada 5 perkara fitrah manusia yaitu. Hukum Memotong Kuku Saat Haid dan Dalilnya.

Waalaikumussalam wbt Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT selawat dan salam kepada Junjungan Besar Nabi Muhammad SAW isteri dan ahli keluarga baginda SAW para sahabat baginda SAW serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah baginda SAW. Larangan memotong kuku dan rambut kerap disamakan dengan orang yang berqurban. Muhammad Az-Zuhaily dalam Al-Mutamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii 2487.

Sebagaimana hadis Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Orang yang berqurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah HR Muslim. Selain saat haid tidak adanya hukum memotong rambut saat haid atau kuku juga berlaku pada perempuan saat sedang dalam masa nifas Ma. Hukum yang sama berlaku pada perempuan saat nifas Selain saat haid tidak adanya hukum memotong rambut saat haid atau kuku juga berlaku pada perempuan saat sedang dalam masa nifas Ma.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam kitab Majmu Al-Fatawa pernah mengupas. Terutama ketika ada pertanyaan orang kepadanya pasal boleh-tidaknya. Para ulama ini tegas memperbolehkan perempuan yang sedang haid atau nifas untuk memotong kuku mencukur bulu ketiak atau kemaluan dan sebagainya.

Sehingga hukum memotong kuku dan rambut bagi mereka yang berniat menunaikan qurban adalah makruh. Sebagaimana hadis Nabi SAW orang yang berqurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah. Anjuran tadi disunnahkan hingga hewan qurban disembelih.

Sepantasnya bagi seseorang ketika junub hadas besar untuk tidak menghilangkan sesuatu dari rambutnya atau tidak memotong kukunya atau menggundulkan kepalanya atau mengeluarkan darah karena hal tersebut akan dikembalikan. Namun persoalan wanita yang sedang haid nifas atau junub tidak ditemui satupun pendapat ulama yang mengakomodir larangan untuk memotong kuku atau rambut. Sebagaimana hadis Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Orang yang berqurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah HR Muslim.

Memotong kuku merupakan perkata fitrah dari manusia yang dinilai sangat baik. Begitu pula hendaklah ia tidak memotong kuku-kukunya. Pendapat kedua Mazhab Ahmad menyatakan bahwa perintah itu bermakna wajib.

Jadi kita simpulkan bahwa memotong kuku dan rambut pada saat sedang haid atau nifas atau menstruasi hukumnya tidak dilarang alias boleh-boleh saja. Tambahan lagi kenyataan Imam al-Ghazali itu jika dilihat konteks perbincangannya di dalam kitab al-Ihya lebih kepada situasi berjunub disebabkan jimak yang boleh dipendekkan waktu hadas besarnya bukan bagi haid atau nifas.

Pin Di Diy And Crafts